Tentang band saia, Akatsuki Band
Sudah lama nggak dengan kabar band saia sejak dari RRI kemarin. Loh, bahkan report dari RRI aja belum saia tulis. Hm, mumpung momentumnya pas, dan saia juga lagi mood nulis tentang band saia ini, sekalian aja saia ceritakan semua mulai dari report di RRI kemarin. Secara garis besar, kalau nggak salah jadwal manggung berikutnya setelah dari RRI itu agak lama, tepatnya di acara Tribute to Laruku, buatan J-Zone sendiri. Setelah itu, malah lebih lama lagi jedanya, ya yang di SMAN 8 Malang ini. Enaknya saia jelaskan satu-persatu mulai dari report RRI aja yah.
Aduh, lupa-lupa ingat nih. Waktu di RRI itu, saia main di RRI Pro2, malang minggu tanggal xx (saia lupa). Persiapannya sih ada banyak, kalau nggak salah ini nih:
* High and Mighty Color - Rosier
* Cokelat - Janji
* Omelette - Lagi-lagi Janji
* High and Mighty Color - Ichirin no Hana
* Akatsuki - Sayonara Honey (Lagu Sendiri)
* Prisa - Muka Dua
* Kotak - Masih Cinta
* Ares - Sedikit Waktu
Yang saia ingat cuma ini, kalau nggak salah ada sekitar 10-an. Eh, tapi ternyata yang dipakai cuma 6 lagu teratas, tapi saia lupa urutannya. On air direncanakan jam 7 tepat. Bodohnya saia, saia terlalu percaya sama omongan orang Indonesia. Yah, jam karet lagi. Bayangkan, saia datang jam 7 kurang 20 menit langsung prepare, ternyata mulainya jam 8 lebih 20 menit. Waduh, jam karet banget, udah gitu karetnya kendor lagi. Katanya sih gara-gara MC-nya telat. Tapi gpp deh, pengalaman.
Gawatnya, gara-gara cepet-cepet berangkat, saia nggak sempat makan malam. Padahal siangnya saia juga nggak makan. Hasilnya, waktu manggung badan saia lemes nggak karuan. Untung aja suara saia nggak terpengaruh, jadi mulus aja waktu nyanyi. Hehe... Kalau secara global, perform band saia di sana lumayan bagus, tapi nggak tahu gimana kedengerannya di radio. Kata teman saia sih sudah cukup oke.
Tapi, waktu lihat hasil rekaman dari hp vokalis saia di hp saia, saia jadi ketawa ndiri. Saia baru sadar, vokalis saia ternyata kalau nyanyi kurang 'terbuka'. Kayaknya butuh les vocal deh. Hehe... Tapi kalau masalah ke-khas-an, kayaknya punya bakat deh. Tinggal dilatih lagi. Jadi, les vocal aja ya...
Berikutnya, manggung di Tribute to Laruku, di sebuah warung di daerah sawojajar, yang hall-nya sempit, gelap, dan pengap (no offense). Hari itu, jadi hari yang sangat melelahkan, untuk fisik saia dan juga pikiran saia. Kenapa? Dari fisik dulu. Hari itu saia ada jadwal manggung 2 kali. Yang pertama ya yang ini, sore-sore di sawojajar. Nah, yang kedua di acara penutupan salah satu kegiatan kampus saia. Di sana saia 'terpaksa' main sebagai vokalis, padahal suara saia nggak bagus-bagus amat (baca: merdu). Jadwal mainnya jam 7 malam. Tahu kampus saia kan?! Di puncak tidar nun jauh di sana. Bayangkan, dari sawojajar langsung ke kampus. Udah gitu, waktu itu hujannya sangat deras sekali (hiperbola).
Seorang musisi, bawa-bawa alatnya sendiri, dari pucuk ke pucuk, naik sepeda motor, hujan-hujanan, pake jas hujan, dan... sendirian. Sungguh mengenaskan sekali, perjuangan yang saia lakukan demi diri saia sendiri ini. Tunggu tunggu... Pelan-pelan aja. Dari sawojajar habis main jam 5-an saia sampai di rumah nenek saia, yang cukup dekat sama kampus. Tujuannya, saia niat mau tidur dulu, badan saia capek banget. Tapi ternyata nggak bisa juga. Jam setengah 7-an, saia berangkat ke kampus. Untung salah satu personil saia pake mobil, jadi saia bisa titip alat saia.
Di kampus, ternyata acaranya molor banget, 45 menit. Jadi nggak kayak kampus saia tercinta yang biasanya, always ontime. Jadwal main yang harusnya jam 7, jadi 7.45. Aduh, udah gitu gara-gara masalah pikiran (yang dasarnya gara-gara saia), saia harus cepet2 balik ke sawojajar. Nggak mau repot-repot, saia yang biasanya nggak terima alat saia satu hari aja nggak sama saia, jadi rela nitipin alat saia ke personil saia itu. Langsung deh, meluncur ke sawojajar lagi di tengah derasnya guyuran air hujan. Tapi ternyata, habis acara nggak jadi ada 'acara'. Langsung pulang deh. Sampe rumah, badan saia terasa hancur. Besoknya saia sakit (akhirnya saia yang jarang banget sakit ini sakit juga)
Lanjut... Balik ke topik utama, jadwal panggung selanjutnya. Udah jelas di judulnya, kali ini saia bakal manggung di acara ulang tahun SMAN 8 Malang. Jadi guest star loh, main 4 lagu terakhir sendiri, jam setengah 1 siang (acaranya cuma sampai jam setengah 2). Hm.. guest star?!! Kesannya hebat yah, padahal saia takut kalau nanti muridnya pulang semua. Nggak nggak... saia nggak boleh pikir negatif. Saia sudah janji buat diei saia sendiri, saia akan selalu pikir positif.
Tapi, pikir positif gimana yah?! Nyatanya pengalaman saia dulu gitu. Gini aja, saia bayangkan aja kalo nama Akatsuki bakal lebih terkenal setelah manggung di sana. Pasti itu terjadi. Itu sisi positif yang bisa diambil. Dan sisi positif lain, 'hasrat' saia untuk manggung bisa terpuaskan, meski lagunya banyak yang nggak feel.
Sedikit pribadi, memang orientasi saia sekarang sudah bukan band lagi. Saia sudah banyak kecewa dengan band saia ini, dan saia kehilangan 'penahan' saia di band ini. Jadi sekarang status saia 'ngikut' aja. Kalau nggak diajak ya nggak ngajak. Nggak bakal mikir impian-impian besar lagi. Itu artinya, saia harus bilang: maaf, kalian baru saja kehilangan HaQQi yang ambisius. Padahal seorang HaQQi yang ambisius pasti 80% mencapai target yang diinginkannya (ambisi loh, bukan obsesi). Kalian seperti kehilangan aset yang nggak ada duanya (baca: ke-pede-an). Ambisi HaQQi saat ini hanya untuk dirinya sendiri, untuk dunianya. Tapi tenang, kalian bisa mendapatkannya lagi kok. Ada beberapa cara, tapi nggak bisa saia omongin ke siapapun. Jadi, cari sendiri yah...
Anyway, doakan perform saia yang ini yah!!!
ANNOUNCEMENT!!!
This blog is dead!!! I moved it to my new blog in http://haqqi.net. Thank you for reading this blog. Hope you will read my new blog too.
Next Schedule: At SMAN 8 Malang
Feb 12, 2009Posted by Haqqi at 12:50 PM
Labels: Bahasa Indonesia, My Experiences
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment