Minggu-minggu yang penuh ambisi
Saia lihat-lihat, sekarang sudah tanggal 18 Februari 2009. Kalau dihitung-hitung, saia sudah hidup selama 7388 hari (ngganggur yah, dihitung-hitung segala). Dan tanggal 8 Maret 2009, tinggal 18 hari lagi. Angka 18 nggak sebanding dengan 7388. Tapi di sisa 18 hari ini, saia harus bekerja extra keras, jauh dari yang telah saia lakukan selama 7388 hari sebelumnya. Ada apa dengan 8 Maret 2009? Ada apa dengan sisa 18 hari ini? Apa saja kerja keras yang harus dilakukan?
18 Maret 2009, adalah dibukanya babak penyisihan lomba yang saia ikuti. Ini pertama kalinya saia mau maju ikut lomba. Sebelum-sebelumnya, saia selalu minder kalau membayangkan gimana pesertanya nanti. Tapi sekarang, saia malah bersemangat. Kok bisa? Ada beberapa alasannya. Yang pertama, 10 tim finalis akan langsung bertanding di Bandung. Di sana saia yakin akan bertemu orang-orang hebat dari dunia IT yang berkumpul. Kedua, lomba ini diadakan oleh salah satu Universitas terbesar di Indonesia. Kalau tim saia jadi pemenang, tentu saia juga akan dilihat orang. Saia nggak akan dipandang sebelah mata lagi. Terlebih lagi, jalan beasiswa ke luar negeri pasti semakin terbuka. Ketiga, saia jadi sedikit lega karena tim saia bisa diandalkan. Orang-orang terbaik di kampus saia berada satu tim dengan saia. Bisa dibilang saia yang paling "cupu" diantara mereka.
Kenapa saia bilang begitu? Untuk algoritma, saia masih ada rasa percaya diri. Tapi lomba algoritma kali ini menggunakan bahasa C, C++,atau Pascal. Dan saia hanya sedikit bisa bahasa Java. Wah, saia harus belajar nih, dari nol. Soalnya saia nggak mau jadi beban untuk anggota tim yang lain yang sudah mahir pascal dan lainnya.
18 hari, waktu yang singkat dibandingkan dengan 7388 hari. Sebenarnya ini waktu yang cukup kalau "hanya" untuk mempelajari bahasa C++. Celakanya, di 18 hari ini saia serasa diberondong aktivitas. Yang pertama, kuliah sudah dimulai. Mau nggak mau untuk memenuhi standart kehadiran, saia nggak bisa bolos meski pelajarannya sudah saia mengerti. Waktu saia jadi saia spend ke kuliah, 18 sks dikali 1 jam, berarti 18 jam seminggu, ditambah mandarin 2 jam, dan aktivitas lain-lain, anggap saja 30 jam saia spend buat kuliah.
Kegiatan organisasi, semester ini BPMU bakal jadi super sibuk, terutama gara-gara satgas pemutihan poin. Ada jatah 2 hari untuk prodi saia, dan sai termasuk petugasnya. Itu berarti saia harus spend waktu untuk kegiatan ini tanpa memegang komputer atau belajar C++ sama sekali. Belum lagi komisi organisasi saia, bakal ada rapat dan rapat berulang kali untuk membuat blue print keorganisasian tahun-tahun berikutnya.
Band saia, lagi nggak stabil. Pinginnya cepet-cepet rekaman, nggak ada yang niat ngumpukan dana. Jadinya pakai software drum loop. Nggak tahu gimana hasilnya nanti. Dan parahnya, saia sama sekali belum mikir gimana aransemen untuk bagian saia. Sudah lama saia nggak pegang gitar listrik saia gara-gara kesibukan saia. Vokalisnya juga lagi pulang kampung seminggu ini. Belum lagi kalau sulit ketemuan gara-gara kesibukan kuliah masing-masing.
Kerjaan saia, desain website belum kelihatan progress-nya. Padahal saia sudah cari-cari desainer sebanyak mungkin. Jadinya malah membuat mereka menunggu lagi lebih lama. Kerjaan saia yang lain, bikin artikel dari Devilish Children. Sampai sekarang, ngerombak source code-nya belum selesai. Malah tambah bingung gimana men-decode source code saia jadi sebuah artikel yang bagus. Gimana caranya biar pembaca nggak bingung. Tadi sempat ke ruang kemahasiswaan, saia lihat PC Media bulan maret sudah keluar. Padahal sekarang masih tanggal 18 Februari 2008. Berarti artikel saia ini kalau nggak bulan april yang mei. Lama sekali yah...
Jadi, selama sisa 18 hari ini, saia harus belajar C++, sambil selesaikan artikel saia, bersamaan dengan tugas organisasi, sambil ngoprek-ngoprek website, sedikit main-main gitar, dan nggak lupa dipusingkan dengan rutinitas kuliah. Bayangkan, 18 hari!!! Itu pun nggak penuh 18 hari. Saia harus belajar C++ sampai titik kelopak mata penghabisan. Maksudnya??? Bisa-bisa saia nggak tidur. Tadi malam (pagi) saja saia tidur jam 3. Jadinya sekarang ngantuk berat. Belum lagi kuliah hari ini yang katanya seperti dongeng sebelum tidur. Aduh...
Tapi, saia harus bisa. Dengan persoalan feel yang jadi cobaan saia juga, saia akan berjuang untuk survive dalam sisa 18 hari ini. Saia akan meraih impian saia. Mumpung lagi semangat-semangatnya menikmati hidup. Banzai!!!
ANNOUNCEMENT!!!
This blog is dead!!! I moved it to my new blog in http://haqqi.net. Thank you for reading this blog. Hope you will read my new blog too.
Hitung Mundur 18 Hari
Feb 18, 2009Posted by Haqqi at 12:41 PM
Labels: Bahasa Indonesia, My Experiences
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
1st Comment nih..
rutinitas seabrek, di berbagai bidang.. Weitsz.. Salute!!
Smangad, Prend..
Smangadh!!!
Always in miracle...
Always in ambition...
Always in hope...
Always in vision...
Sesibuk apapun, kalo seneng melakukannya pasti tetep nikmat kok...
Post a Comment