Mimpi, adalah kunci... Untuk kita, menaklukkan dunia...
Emang gak salah lirik lagu Laskar Pelangi itu. Tanpa mimpi, kita nggak akan jadi apa-apa. Kita hanya akan berputar di satu titik dan tidak akan mengetahui tujuan kita. Serius nih, berdasarkan pengalaman pribadi. Baik yang tanpa mimpi maupun yang sudah bermimpi dan bervisi seperti sekarang.
Saya mengalami dunia tanpa mimpi itu waktu sebelum lulus SMA. Wuih, bener-bener saya nggak ngerasa hidup. Ngelakuin segala sesuatu seperti nggak ada rasanya. Rutinitas tetap dijalani sih, nggak ngerasa bosan, tapi juga nggak ngerasa asyik. Datar. Itu intinya. Nggak ada yang berkesan yang mengisi memori otak saya tentang kehidupan masa lalu, selain rasa menyesal karena menyia-nyiakan hidup.
Kehidupan saya serasa berubah, saat saya mulai mempunyai mimpi, tujuan hidup, dan yang terpenting adalah mengerti arti hidup bagi diri saya. Oiya, saya jadi pingin posting ini gara-gara baru sms sama seseorang dan ngomongin mimpi. Dari bercanda, kebawa ke obrolan serius deh. Intinya, saya jadi teringat lagi tentang pentingnya mimpi, tujuan, visi, atau apapun itu namanya.
Tapi, proses menemukan "mimpi" itu ternyata gak gampang. Perlu juga hasil kecil-kecilan yang mendukung kita agar menjadi bersemangat dan yakin akan mimpi kita yang sebelumnya samar-samar. Proses yang nggak singkat pun harus dilalui. Saya nggak bisa menjelaskan gimana proses tersebut, karena saya bukan pakarnya. Lebih baik beli aja buku-buku motivasi yang banyak, tapi jangan lupa dibaca dan dipahami. Pokoknya kalau kita sudah punya mimpi, kita jadi bisa lebih menghargai hidup kita. Setahun, sebulan, sehari, sejam, semenit, bahkan sedetik dari tiap waktu kita, untuk mewujudkan mimpi itu.
Mau tahu apa mimpi saya? Ah, jangan. Saya lebih suka menyimpan mimpi saya ini dalam selembar kertas dan menempelkannya di kamar saya. Setiap kali saya melihat lembaran kertas itu, saya akan teringat mimpi saya dan saya akan terus berusaha mengejar impian itu.
Seperti kata Law of Attraction, impian kita harus kita gambarkan sejelas mungkin dalam pikiran kita. Semakin sering kita melihat gambaran tersebut, semakin kita fokus ke impian kita.
ANNOUNCEMENT!!!
This blog is dead!!! I moved it to my new blog in http://haqqi.net. Thank you for reading this blog. Hope you will read my new blog too.
Pentingnya Mimpi
Aug 9, 2009Posted by Haqqi at 10:35 PM
Labels: Bahasa Indonesia, My Experiences, My Tips
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
6 comments:
saya setuju!!!!
kebetulan saya juga merupakan orang yang sangat memuja mimpi. . .karena mimpi orang memiliki tujuan dan arah hidupnya. Banyak orang-orang besar dan sukses karena tuntunan mimpi dan keinginannya. Tetapi hendaklah mimpi yang di angankan tidak melebihi batas kewajaran, misalnya "Saya ingin menguasai planet mars!" lah..sungguh tidak logis khan? hehe. Selain itu hendaklah mimpi yang yang sudah ada tersebut menjadi motivasi untuk terus berjuang dan merealisasikan mimpi tersebut. . .
keep dreaming. . .
anggita^^
Sip.
Tapi terkadang ada mimpi yang dulunya dianggap melebihi batas kewajaran, ternyata bisa terjadi loh. Contoh: Thomas Alfa Eddison punya mimpi pingin merubah malam jadi siang. Dan ternyata, mimpi itu sudah terwujud dengan ditemukannya bohlam, dan sampai sekarang orang-orang terus berusaha mewujudkannya. Iya nggak???
iya emang... mimpi itu adalah awal dari segalanya... jangan takut untuk mewujudkan mimpi...
tapi yang wajar-wajar ajalah kalo bermimpi jangan mewujudkan mimpi-mimpi yang "gak benar"... hehehhh...
dan jangan hanya bermimpi saja tapi ada saatnya kita untuk bangun kemudian membuat mimpi itu menjadi kenyataan... hehehhhh.... oke deeh... GOD bless
Seperti kata O.S. Maden (Motivator dan penulis terkenal):
" Semua orang sukses pernah menjadi pemimpi. "
hmmmhmm..betul juga.. bagaimana seorang bisa sukses klo bermimpi yang hanya membayagkan sesuatu saja tidak bisa... hehehe :D
Plus ...
Raihlah sukses-sukses dalam mengejar mimpi itu ... :D
Salam SUKSE dan LUAR BIASA bro .. :D
Mimpi tu perlu. Tapi juga jgn terlalu pecya ma mimpi. Ceritakan pada orang lain kalu mimpi qta indah. Biar makin banyak sugesti yang dateng ke kita
Post a Comment