Welcome to HQ's Blog

Hello World! If you've visited this blog before, welcome back. Please help me what article do you like by give it a comment. But if you're new with this blog, please feel free to stay ahead for a shortwhile, to read my articles. I assure you will get something by read it carefully. Haha...

Ok ok... By the way, this blog belongs to me, Haqqi. Yeah, that is my nickname. If you want to know about me, please read the top sidebar titled "About Me". If you want to know MORE about me, please feel free to add my Messenger (xp_guitarist) and chat with me. I am Indonesian. My English is not so good, so please don't laugh if my 'syntax' is wrong. But sometimes I will post my blog in Bahasa Indonesia (I think most of them will).

The reason I create this blog is, I want to share everything I can share. From my experience, computer program I used, my algorithms and source codes, and some useful infos and tips. So, if you want to request something I can, feel free to ask. And if you also want to share me something, I always open my hand, haha. Anyway, WELCOME TO MY BLOG!

This site is best viewed with Mozilla Firefox with resolution 1024x800 or more

Page copy protected against web site content infringement by Copyscape

ANNOUNCEMENT!!!

This blog is dead!!! I moved it to my new blog in http://haqqi.net. Thank you for reading this blog. Hope you will read my new blog too.


Report from Bastra UB

Mar 24, 2009

Di atas panggung yang singkat

Ok, udah lama saia nggak posting report dari panggung band saia. Kalau nggak salah, posting tentang band saia yang terakhir itu waktu mau akustikan di Saboten. Padahal setelah dari sana, band saia ada jadwal lagi manggung di acara tahunannya fakultas Bahasa dan Sastra UB. Berhubung waktu itu lagi pusing-pusingnya ngurusin Mas Arka dan Mbak Vidi, jadinya nggak sempat buat sekedar nulis postingnya.


Nah, karena udah jauh kelewatan, saia sekalian posting di sini aja. Mulai dari report yang di Saboten dan gimana hasil dari manggung di Bastra UB.

Sedikit ada perubahan setelah "pembicaraan" yang saia rasa udah kesekian kalinya saia lakukan. Mungkin benar kata bassis saia, saia dapat berkah seorang vokalis yang lumayan kritis. Jadinya nggak cuma saia yang capek ngomong kalau ada "pembicaraan". Ok, balik ke topik, gimana hasil dari akustikan di Saboten.

Hancur. Itu kata pertama yang bisa saia katakan setelah turun panggung. Gimana nggak, gara-gara drumer yang nggak merhatiin alur lagu waktu latihan, jadinya waktu main nggak sinkron. Akibatnya, di lagu pertama aja udah bikin vokalisnya salah ambil nada. Super fals jadinya. Saia nggak tega mau upload hasil rekamannya.

Ada 4 lagu yang dimainkan, Fukai Mori (Do As Infinity), Sayonara Honey (lagu sendiri), Komorebi no Uta (High and Mighty Color), dan Shine (Laruku). Hm, saia bahas dari sudut pandang saia aja. Hampir semuanya, saia nggak sinkron waktu mainnya. Diawali dari ketakutan saia ternyata benar-benar terjadi (sesuai prinsip The Secret), saia nggak cocok sama gitar yang saia pakai. Lagu pertama, belum ada drumnya aja 3 instrumen lain udah nggak sinkron. Vokalisnya juga nggak bantu naikin pace.

Semakin ill feel dengan masuknya drum yang nggak ada waktu latihan. Ditambah dengan nggak pas-nya bass dan drum masuk waktu tengah-tengah lagu. Benar-benar nggak kayak latihan.

Lagu kedua pun juga nggak feel. Janjinya cuma pake 2 gitar, eh drumnya nyelonong masuk. Kata vokalis saia, dia juga bingung waktu itu. Tapi emang dasarnya vokalis saia nggak bisa ngatur pace buat akustikan. Padahal menurut saia, central dari akustikan kalau nggak ada drum tuh di vokalis. Tapi dasarnya udah gitu, mau diapain lagi. Saia udah ngajak yang saia rasa baik, tapi di repel entah kenapa (tapi saia tahu alsannya).

Pokoknya, secara garis besar, saia nyatakan hancur dan suatu pengalaman akustikan buruk pertama saat bersama vokalis ini. Huft, padahal saia lagi feel-feelnya akustikan gara-gara ada gitar nylon di ruang BPM kampus saia. Tapi nggak apalah, anggap aja sebagai pelajaran. Itupun kalau yang lain juga ngambil pelajaran dari manggung kali ini. Kalau cuma saia ya percuma.

Lanjut ke acara di Bastra. Di acara ini, band saia rencananya main 3 lagu. Lagu pertama, sedikit nostalgia saat-saat bersama vokalis lama, Rose (Anna Tsuchiya). Lagu kedua tetap lagu sendiri yang nggak jadi-jadi recording. Lagu ketiga dari High and Mighty Color, Rosier. Acara di Bastra ini emang diadakan tahunan. Tahun kemarin itu waktu band saia nggak ada vokalisnya. Jadi nggak main.

Acaranya katanya lumayan besar loh, se-jatim. Tapi ternyata panggungnya nggak sebesar "katanya" acaranya. Ok, saia nggak akan bahas acaranya. Yang saia mau bahas adalah mulai dari persiapan sebelum hari-H, sampai waktu di atas panggung. Lagi-lagi, saia tulis dari sudut pandang saia (ya iyalah, wong blognya ya blog saia). Dari persiapan saia, nyaris nol. Gara-gara penyisihan arkavidia yang diundur, acara ini jadi barengan sama waktu penyisihan.

Ya saia otomatis konsen sama penyisihan donk, buat tiket ke Bandung. Akibatnya, sejak dari Saboten itu, gitar listrik saia sama sekali nggak saia pegang, bahkan nggak saia keluarkan dari softcase, sampai hari latihan. Itu artinya, selama sekian hari itu saia nggak pegang gitar saia sama sekali. Dan intinya, saia sama sekali nggak latihan individu. Untungnya, lagu yang bakal dibawain itu lagu lama semua, jadi nggak perlu belajar susah payah. Band saia pun rencana latihan di studio cuma satu kali, beda sama yang dulu-dulu yang bisa sampai 3 kali latihan studio cuma buat 3 lagu.

Ternyata efek pembicaraan itu masih tersisa. Latihan yang dilakukan jadi cukup efektif. Latihan yang cuma sekali itu lebih baik daripada latihan-latihan sebelum panggung yang lalu-lalu. Untunglah, drumernya sudah sedikit sadar diri. Yang masalah tinggal vokalisnya nih. Susah banget kalau di suruh ngafalin lirik lagu. Dianya bersikeras kalau dia emang nggak mampu dan bersikeras kalau dia sadar batas diri. Tapi saia rasa nggak gitu, dia aja yang mengkotaki diri sendiri.

Waktu hari-H, nggak nyangka band saia jadi kompak-kompak sendiri. Padahal nggak ada janjian mau pakai kostum warna apa, semuanya otomatis pakai kostum hitam putih. Dan yang lebih mengejutkan, ternyata semua personil sama-sama nyaris nggak tidur malam sebelum acara. Saia udah jelas, berpusing ria dengan Mas Arka dan Mbak Vidi semalaman bareng tim saia yang nginep di rumah saia. Bassis, drumer, dan gitaris satunya sibuk ngurusin panggung dan katanya sama sekali nggak tidur.


Yang paling mengejutkan, vokalis saia. Gara-gara saia paksa untuk hafal, ternyata dia ngebelain begadang sampai jam 4 pagi buat ngafalin lirik lagu Rose yang cuma segelintir. Bagus bagus... Biar nggak manja. Jadinya, bisa keliatan kalo semua personil manggung dengan kantong mata yang menghitam gara-gara kurang tidur.

Tapi emang parah, udah ngebelain sampai jam segitu, tetep nggak hafal-hafal dan waktu manggung tetep pakai teks. Emang sih banyak band lain yang manggung pakai teks, tapi kenapa niru yang gitu. Kalau saia ngelihat vokalis yang baca teks waktu nyanyi, risih rasanya. Jadi sama kayak dengerin MP3 donk, nggak ada ekspresinya ke penonton.

Ok, dari segi perform, rasanya ini termasuk yang terbaik sejak bareng vokalis ini. Rasanya di panggung bener-bener sinkron. Tapi saia bisa lihat kok, kunci utamanya emang di drum. Mood drumernya kayaknya lagi bagus, jadi semua bisa sinkron. Padahal saia lagi nggak begitu feel waktu itu, tapi tetep bisa ngikutin pace. Meskipun ternyata cuma dijatah 2 lagu (nggak pake Sayonara Honey), saia bisa nikmatin waktu di atas panggung.

Tapi gara-gara kebiasaan manggung lebih dari 3 lagu, jadi kerasa singkat kalau manggung cuma 2 lagu. Ditambah lagi, ada rasa menyengat waktu pegang microphone sambil pegang gitar (baca: nyetrum). Hamsyong bener, kerasa banget 220 volt murni dari PLN nyetrum bibir saia waktu bersentuhan sama mic. Udah gitu stand mic-nya kendor, perlahan bergerak menurun. Jadinya waktu saia nyanyi, saia nggak main gitar kayak biasanya. Mendingan pegang stand mic dan mic-nya.

Secara garis besar, bisa dianggap sukses lah manggung kali ini. Lebih sukses lagi kalo vokalisnya gak bawa-bawa buku teks dan memajangnya di atas panggung. Ok, kita lihat kelanjutan band saia ini di kisah berikutnya. Haha... Anyway, ini videonya.




Kalau nggak keluar, biasanya disuruh klik kotak di atas ini. Atau kalau mau, langsung ke link di SINI.

0 comments: