Welcome to HQ's Blog

Hello World! If you've visited this blog before, welcome back. Please help me what article do you like by give it a comment. But if you're new with this blog, please feel free to stay ahead for a shortwhile, to read my articles. I assure you will get something by read it carefully. Haha...

Ok ok... By the way, this blog belongs to me, Haqqi. Yeah, that is my nickname. If you want to know about me, please read the top sidebar titled "About Me". If you want to know MORE about me, please feel free to add my Messenger (xp_guitarist) and chat with me. I am Indonesian. My English is not so good, so please don't laugh if my 'syntax' is wrong. But sometimes I will post my blog in Bahasa Indonesia (I think most of them will).

The reason I create this blog is, I want to share everything I can share. From my experience, computer program I used, my algorithms and source codes, and some useful infos and tips. So, if you want to request something I can, feel free to ask. And if you also want to share me something, I always open my hand, haha. Anyway, WELCOME TO MY BLOG!

This site is best viewed with Mozilla Firefox with resolution 1024x800 or more

Page copy protected against web site content infringement by Copyscape

ANNOUNCEMENT!!!

This blog is dead!!! I moved it to my new blog in http://haqqi.net. Thank you for reading this blog. Hope you will read my new blog too.


Jalan Menjadi Programmer - Pengantar

Mar 8, 2009

Sebuah kisah kecil perjalanan hidup saia

Posting ini, awal dari satu bagian aliran cerita hidup saia. Seperti judulnya, ini adalah cerita perjalanan sisi saia sebagai programmer. Mumpung masih belum jauh-jauh amat, daripada saia lupa, saia coba untuk nulis kisah ini, meskipun saat saia nulis posting ini, saia bahkan belum benar-benar ngerti konsep pemrograman thread di Java. Saia masih programmer kelas teri yang belum bisa bikin animasi pakai Java. Saia hanya berharap tulisan ini bisa menginspirasi yang lain, dari hal yang bisa dipelajari sampe kebodohan saia yang nggak perlu dicontoh. Saia nulis semua ini juga buat saia sendiri, agar bisa menjadi satu bacaan di masa mendatang, saat saia sudah jauh lebih baik dari sekarang. Haha, pasti nantinya saia akan ketawa-ketawa sendiri.

Karena saia berharap ini bisa jadi inpirasi banyak orang, saia akan menuliskannya secara umum saja. Tapi tetap dengan memasukkan pengalaman-pengalaman pribadi saia, sebagai pelajaran yang patut dicontoh atau ditertawakan (kebangeten kalau sampe gitu). Saia juga akan menuliskan tips-tips yang saia dapat selama saia belajar pemrograman.

Saia awali dari saat saia mengenal apa yang disebut dengan pemrograman. Bicara masalah pemrograman, pasti ada yang namanya pseudocode. Nah, pseudocode inilah asal mula saia mengenal pemrograman. Kalau ngelihat saia yang sekarang ini, saia dibilang lebih pintar dari teman saia dalam masalah pemrograman. Saia tegaskan, "saia dibilang", jadi bukan saia yang narsis atau congkak. Nah, mungkin ada yang bertanya-tanya kenapa bisa kayak gini. Apa karena saia sudah mulai belajar dari awal (karena sejak kecil saia sudah mahir komputer - tapi bukan pemrograman.red)? Atau karena saia suka belajar setiap hari setiap malam? Atau karena saia punya roh komputer yang bisa saia oversoul (sok shaman king)?

Saia memang sudah mahir komputer sejak kecil. Semasa SMP dan SMA saia sudah mendapat apresiasi lebih, bersama sahabat dekat saia yang sama-sama cinta komputer. Tapi itu hanya komputer, sebatas penggunaan hardware dan software, belum sampai pemrograman. Bahkan sampai saia memegang ijazah SMA saia, saia nggak tahu apa itu looping ataupun sekedar perintah printf() di bahasa C. Jangankan itu, yang namanya bahasa C saja belum exist di otak saia. Paling-paling yang baru tahu cuma html sederhana.

Masalah belajar, bisa tanya orang tua saia. Hari-hari saia selama SMP dan SMA, kalau di rumah pasti isinya main game melulu. Sudah nggak kehitung berapa investasi saia ke rental cd game di kota saia ini. Waktu SMP malah, kalau habis pulang sekolah, pasti balapan sampe game center langganan, main CS. Apalagi kalau liburan, bisa dari game center buka, sampe mau tutup. SMA juga nggak ada bedanya. Bareng sohib saia, cepet-cepetan namatin game. Jadi begitu sampe rumah, tujuan utama pasti ruang komputer. Saia sama sekali nggak ada jam belajar tetap. Nilai saia termasuk bagus karena saia belajar SKS dan entah kenapa bisa tahu jenis soal-soal yang bakalan keluar.

Masalah oversoul, itu nggak penting dan nggak ada hubungannya, bahkan nggak logis.

Karena saia suka komputer, saia putuskan untuk kuliah di universitas yang ada jurusan komputernya, entah Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, Teknik Komputer, atau Manajemen Informatika. Pokoknya selama saia bisa bersama komputer, saia lakukan. Akhirnya saia kejeblos di kampus saia sekarang, Universitas Ma Chung dengan program studi Teknologi Informasi. Ada perasaan menyesal dan bersyukur masuk universitas ini. Akan saia posting lain kali.

Nah, baru di jenjang universitas ini saia mengenal pemrograman. Dari mata kuliah Dasar Sistem Komputer (DSK), saia mengenal pseudocode, algoritma yang masih super simpel, dan beberapa dasar pemrograman. Jadi, kalau ada teman-teman yang bilang saia sudah start duluan itu salah. Saia start bareng-bareng, malah bisa dibilang lebih lambat dari teman yang sudah dapat pemrograman di SMA.

Buat yang belum tahu, pseudocode adalah bahasa penghubung antara bahasa manusia dengan bahasa pemrograman. Jadi dari alur-alur program, dibuat penulisan yang lebih dimengerti manusia tanpa syntax yang menjemukan.

Dari sini saia menyentuh dunia pemrograman. Tapi tetap, mahasiswa semester 1 ini (baca: saia) nggak tahu apa itu bahasa pemrograman. Yang dimanakan variable pun saia nggak tahu gimana cara bikinnya. Di semester 2, saia baru mengenal bahasa C di mata kuliah Algoritma dan Pemrograman 1 (Alpro 1). Kalau lihat nilai mata kuliah ini, saia paling tinggi di angkatan saia (baca: peringkat pertama). Tapi jangan disangka dulunya begitu praktikum pertama saia langsung bisa. Kalau nggak salah, ada soal untuk menentukan tipe data yang sesuai. Gila amat, saia nggak ngerti itu. Beda tipe integer sama double aja nggak tahu. Apalagi waktu disuruh nulis program penjumlahan sederhana, malah bingung setengah mati.

Sekedar cerita, di praktikum pertama itu saia melakukan satu-satunya ketidakjujuran di mata kuliah ini. Saia kan nggak ada bayangan sama sekali ngerjakan soal teknis kayak gitu. Beda sama masalah sosial yang bisa dikarang sesukanya. Untungnya, karena kelas saia dapat jatah praktikum setalah kelas lain, waktu saia buka-buka harddisk, saia nemu modul yang sudah berisi, bahkan lengkap semua jawabannya. Di halaman pertama tertera nama yang belum saia kenal waktu itu. Karena saia nggak ngerti apa-apa, ya saia contoh saja tanpa analisa. Tapi sekarang saia tahu kalau dia juga salah satu pemegang nilai tertinggi di angkatan saia. Jadi, di modul praktikum pertama itu, saia benar-benar kelabakan, untuk sekedar menentukan tipe data, melakukan perintah penjumlahan, dan beberapa soal kecil lainnya. Bodoh kan saia?!?!

Tips: Kalau kamu dapat jatah praktikum setelah kelas lain, coba buka-buka harddisk komputer lab yang kamu pakai. Kalau beruntung, kamu bisa nemukan modul milik kelas sebelumnya yang sudah selesai. Kalau lagi sial, paling nggak ya nemu modul kosongan. Jadi nggak usah repot-repot download modul dulu. Tapi kalau itu terus kamu lakukan, bisa saia pastikan kamu adalah orang yang nggak suka tantangan.

Nah, dari situ saia coba berubah. Dari yang dasarnya malas-malasan kalau di kelas, dari yang baru menikmati rasanya belajar saat ujian, jadi sedikit lebih maju. Saia buka lagi modul itu di rumah, eh ternyata setelah dibaca sebentar sudah paham. Malah keasyikan nyoba-nyoba lagi. Karena dasarnya saia orang yang suka logika, muter-muter program jadi menyenangkan.

Tips: Tanamkan persepsi kalau kamu suka pemrograman. Di bidang lain pun, selama kamu suka pasti ada jalan menjadi bisa. Tapi kalau dasar persepsinya sudah nggak suka, pasti sulit untuk menjadi bisa. Karena kalau kamu sudah suka pemrograman, nggak ada yang namanya belajar pemrograman, tapi yang ada adalah bermain pemrograman. Dan itu pasti menyenangkan.

Nah, seperti yang saia tulis di atas, bahasa C adalah bahasa pemrograman pertama yang saia kenal (setelah html super sederhana). Selama mata kuliah Alpro 1 itu, saia terus memakai bahasa C. Posting berikutnya, tentang gimana perjalanan saia bersama C selama 1 semester itu di mata kuliah Alpro 1. See ya.

6 comments:

Anonymous said...

hmmm...
setuju ma kata2 terakhir
"kalo dasarnya gak suka, digimanain juga gak bakal bisa"
dasarnya aq orang yang gak logis, terlalu banyak pake perasaan...hwkwkwk gak bakat deh jadi anak IT...=D

tapi keren juga nih alpro-na...hehehe smangadh!! ^0^p

-uMy-

Adam Fatchurrozi said...

Programmer..

gtw lah...wkwkwkwkwk

Haqqi said...

@uMy: He'em, bener banget. Makanya harus dibuat suka dulu, pasti nantinya bisa

@Adam: Kagak niat ngasih comment nih anak... Hehe...

famtaro said...

makanya buku 'mindset' laris dipasaran :p
jangan2 MSI mu jadi oversoul kamu pas diLAB :p

god name goes online said...

kenapa seh pengen jd programer selalu melulu hrs masuk jurusan komputer..
padahal ilmu bikin game itu bisa dipelajari walau kita ngak masuk jurusan komp lhhoooo

Haqqi said...

Iya, emang ilmu bikin game itu bisa dipelajari tanpa masuk jurusan komputer. Tapi, coba aja bayangin seandainya masuk jurusan lain. Misal: akuntansi. Jadinya belajar bikin game sambil melototin laporan keuangan tiap hari.

Saya masuk jurusan komputer karena saya memang suka. Jadi bukan karena "harus". Kan lebih enak kalau belajar tapi menganggapnya sebagai hobi. Ya kan???